Ekspor Jawa Timur Juli 2020 sebesar USD 1,57 Miliar, atau naik 13,06 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
EKSPOR- Nilai
ekspor Jawa Timur Juli 2020 mencapai USD 1,57 miliar atau naik sebesar
13,06 persen dibandingkan Juni 2020. Nilai tersebut dibandingkan Juli
2019 turun sebesar 11,93 persen.
- Ekspor nonmigas Juli 2020
mencapai USD 1,47 miliar atau naik sebesar 8,46 persen dibandingkan
Juni. Nilai tersebut dibandingkan Juli 2019 turun sebesar 17,87 persen.
- Ekspor
migas Juli 2020 mencapai USD 106,66 juta atau naik sebesar 171,46
persen dibandingkan Juni. Nilai tersebut naik sebesar 11.908,76 persen
jika dibandingkan Juli 2019.
- Golongan barang utama ekspor
nonmigas Juli 2020 adalah Tembaga (HS 74) dengan nilai sebesar USD
135,82 juta, Lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) dengan nilai sebesar
USD 130,16 juta, serta Kayu dan barang dari kayu (HS 44) dengan nilai
sebesar USD 118,12 juta.
- Secara kumulatif, selama Januari-Juli
2020, ekspor yang keluar Jawa Timur sebesar USD 11,21 miliar atau turun
4,17 persen dibandingkan Januari-Juli 2019, sebesar USD 11,70 miliar.
- Negara
tujuan ekspor nonmigas terbesar pada Januari-Juli 2020 adalah Jepang
mencapai USD 1.649,02 juta (dengan peranan 15,15 persen) disusul
berikutnya ekspor ke Tiongkok sebesar USD 1.524,87 juta atau dengan
peranan 14,01 persen, dan ke Amerika Serikat sebesar USD 1.419,48 juta
dengan peranan 13,04 persen. Ekspor nonmigas ke kawasan ASEAN mencapai
USD 2.143,13 juta atau dengan kontribusi sebesar 19,69 persen, sementara
ekspor nonmigas ke Uni Eropa sebesar USD 837,55 juta (dengan kontribusi
sebesar 7,69 persen).
IMPOR
- Nilai
Impor Jawa Timur pada bulan Juli 2020 mencapai USD 1,38 miliar atau
turun sebesar 10,00 persen dibandingkan Juni. Angka ini mengalami
penurunan sebesar 30,95 persen dibandingkan Juli 2019.
- Impor
nonmigas Juli 2020 mencapai USD 1,21 miliar atau turun 13,38 persen
dibandingkan Juni. Nilai impor nonmigas tersebut turun sebesar 26,28
persen dibanding Juli 2019.
- Impor migas Juli 2020 sebesar USD
167,76 juta atau meningkat sebesar 25,14 persen dibanding Juni.
Dibandingkan Juli 2019, nilai tersebut turun sebesar 52,59 persen.
- Golongan
barang utama impor nonmigas bulan Juli 2020 adalah golongan barang
Mesin-mesin/Pesawat mekanik (HS 84) sebesar USD 140,78 juta, berikutnya
golongan barang Plastik dan barang dari plastik (HS 39) senilai USD
76,72 juta dan golongan barang buah-buahan (HS 08) sebesar USD 66,43
Juta.
- Secara kumulatif, selama Januari - Juli 2020, impor yang
masuk ke Jawa Timur sebesar USD 11,40 miliar atau turun sebesar 14,80
persen dibandingkan Januari - Juli 2019, yakni sebesar USD 13,39 miliar
- Negara
asal barang impor nonmigas terbesar selama Januari - Juli 2020 dari
Tiongkok sebesar USD 2.721,84 juta (28,33 persen), disusul dari Amerika
Serikat sebesar USD 793,74 juta (8,26 persen) dan impor dari Thailand
sebesar USD 476,41 juta (4,96 persen). Impor nonmigas dari kelompok
negara ASEAN sebesar USD 1,39 miliar (14,51 persen), sementara impor
nonmigas dari Uni Eropa mencapai USD 854,82 juta (8,90 persen).