Ekspor Jawa Timur Juni 2020 sebesar USD 1,39 Miliar, atau naik 24,77 persen. Impor sebesar USD 1,53 Miliar, naik sebesar 21,01 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai
ekspor Jawa Timur Juni 2020 mencapai USD 1,39 miliar atau naik sebesar
24,77 persen dibandingkan Mei 2020. Nilai tersebut dibandingkan Juni
2019 turun sebesar 8,06 persen.
- Ekspor nonmigas Juni 2020 mencapai USD 1,35 miliar atau naik sebesar 23,25 persen dibandingkan Mei. Nilai tersebut dibandingkan Juni 2019 turun sebesar 4,99 persen.
- Ekspor migas Juni 2020 mencapai USD 39,29 juta atau naik sebesar 116,65 persen dibandingkan Mei. Nilai tersebut turun sebesar 56,42 persen jika dibandingkan Juni 2019.
- Golongan barang utama ekspor nonmigas Juni 2020 adalah Tembaga
(HS 74) dengan nilai sebesar USD 122,84 juta, Kayu dan barang dari kayu
(HS 44) dengan nilai sebesar USD 106,47 juta serta Lemak dan minyak
hewan/nabat (HS 15) dengan nilai sebesar USD 102,36 juta.
- Secara kumulati, selama Januari-Juni 2020, ekspor yang keluar Jawa
Timur sebesar USD 9,64 miliar atau turun 2,77 persen dibandingkan
Januari-Juni 2019, sebesar USD 9,92 miliar. Negara tujuan ekspor
nonmigas terbesar pada Januari-Juni 2020 adalah Jepang mencapai USD
1.409,64 juta (dengan peranan 14,96 persen) disusul berikutnya ekspor ke
Tiongkok sebesar USD 1.253,91 juta atau dengan peranan 13,31 persen,
dan ke Amerika Serikat sebesar USD 1.208,69 juta dengan peranan 12,83
persen. Ekspor nonmigas ke kawasan ASEAN mencapai USD 1.933,06 juta atau
dengan kontribusi sebesar 20,52 persen, sementara ekspor nonmigas ke
Uni Eropa sebesar USD 717,70 juta (7,62 persen)
- Nilai
Impor Jawa Timur pada bulan Juni 2020 mencapai USD 1,53 miliar atau
naik sebesar 21,01 persen dibandingkan Mei. Angka ini mengalami
penurunan sebesar 2,18 persen dibandingkan Juni 2019.
- Impor
nonmigas Juni 2020 mencapai USD 1,40 miliar atau naik 25,66 persen
dibandingkan Mei. Nilai impor nonmigas tersebut naik sebesar 19,29
persen dibanding Juni 2019.
- Impor
migas Juni 2020 sebesar USD 134,06 juta atau turun sebesar 12,64 persen
dibanding Mei. Dibandingkan Juni 2019, nilai tersebut turun sebesar
65,96 persen.
- Golongan barang utama
impor nonmigas bulan Juni 2020 adalah golongan barang
Mesin-mesin/Pesawat mekanik (HS 84) sebesar USD 170,16 juta, berikutnya
golongan barang Gandum-ganduman (HS 10) senilai USD 100,02 juta dan
golongan barang Ampas/sisa industri makanan (HS 23) sebesar USD 85,51
Juta.
- Secara kumulati, selama
Januari - Juni 2020, impor yang masuk ke Jawa Timur sebesar USD 10,03
miliar atau turun sebesar 11,98 persen dibandingkan Januari - Juni 2019,
yakni sebesar USD 11,39 miliar.
- Negara
asal barang impor nonmigas terbesar selama Januari - Juni 2020 dari
Tiongkok USD 2.318,98 juta (27,61 persen), disusul dari Amerika Serikat
sebesar USD 697,57 juta (8,31 persen) dan impor dari Thailand sebesar
USD 431,56 juta (5,14 persen). Impor nonmigas dari kelompok negara ASEAN
sebesar USD 1,24 miliar (14,73 persen),
- sementara impor nonmigas dari Uni Eropa mencapai USD 746,99 juta (8,89 persen).