Perekonomian Jawa Timur Triwulan
II-2019 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar
harga berlaku mencapai Rp 585,29 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga
konstan mencapai Rp 410,69 triliun.
Ekonomi Jawa Timur Triwulan
II-2019 bila dibandingkan Triwulan II-2018 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,72 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 7,89 persen, diikuti Jasa
Perusahaan sebesar 7,69 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi
pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Provit yang melayani rumahtangga
sebesar 9,64 persen, diikuti Ekspor Luar Negeri 7,31 persen dan Pengeluaran
Konsumsi Pemerintah 6,40 persen.
Secara q-to-q perekonomian Jawa
Timur Triwulan II-2019 tumbuh 3,54 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi
terjadi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 8,12 persen,
diikuti Informasi dan Komunikasi sebesar 5,81 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan
tertinggi Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 35,87 persen,
diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 5,06 persen.
Ekonomi Jawa Timur sampai dengan
Triwulan II-2019 (c-to-c) tumbuh 5,64 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan
tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
sebesar 7,59 persen, diikuti Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 7,39
persen. Sementara dari sisi pengeluaran terutama didorong oleh Komponen
Pengeluaran Konsumsi LNPRT yang tumbuh sebesar 10,41 persen, diikuti Eksport
Luar negeri yang tumbuh 5,77 persen.