Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Tingkat Nasional 2017 Mengalami Peningkatan Dibandingkan dengan IDI Nasional 2016
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- IDI adalah indikator komposit yang menunjukkan tingkat
perkembangan demokrasi di Indonesia. Tingkat capaiannya
diukur berdasarkan pelaksanaan dan perkembangan tiga
aspek demokrasi, yaitu Kebebasan Sipil (Civil Liberty), Hak-Hak
Politik (Political Rights), dan Lembaga Demokrasi (Institution
of Democracy).
-
Metodologi penghitungan IDI menggunakan 4 sumber
data yaitu: (1) review surat kabar lokal, (2) review dokumen
(Perda, Pergub, dll), (3) Focus Group Discussion (FGD), dan (4)
wawancara mendalam.
- Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2017 mencapai angka 72,11
dalam skala 0 sampai 100. Angka ini mengalami peningkatan
dibandingkan dengan angka IDI 2016 yang sebesar 70,09.
Capaian kinerja demokrasi Indonesia tersebut masih berada
pada kategori “sedang”. Klasifikasi tingkat demokrasi
dikelompokkan menjadi tiga kategori, yakni “baik” (indeks >
80), “sedang” (indeks 60–80), dan “buruk” (indeks < 60).
- Perubahan angka Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) dari
2016–2017 dipengaruhi oleh tiga aspek demokrasi yakni
(1) Kebebasan Sipil yang naik 2,30 poin (dari 76,45 menjadi
78,75), (2) Hak-Hak Politik yang turun 3,48 poin (dari 70,11
menjadi 66,63), dan (3) Lembaga Demokrasi yang naik 10,44
poin (dari 62,05 menjadi 72,49).