Abstraksi
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Jawa Timur pada Triwulan
4 – 2014 tercatat sebesar 110,23,
melambat dibandingkan dengan Triwulan
3 – 2014
yang mencapai 115,99.
Kondisi ini lebih
disebabkan faktor musiman seperti
kenaikan BBM yang terjadi pada Triwulan 4 – 2014.
Dengan kenaikan BBM di Triwulan 4
– 2014, semula diduga ITK
Triwulan 1 – 2015 dibawah 100 tetapi ternyata
angkanya sebesar 109,11.
Menurunnya kembali harga BBM di bulan Januari 2015
memberikan dampak positif terhadap
tingkat optimisme konsumen
di Jawa Timur
meskipun capaiannya sedikit lebih rendah dibanding Triwulan 4 –
2014.
ITK
Jawa Timur pada
Triwulan 4 –
2014 (110,23) lebih
tinggi dibanding ITK
Nasional (yang tercatat sebesar 107,62). Di Triwulan 1 – 2015, ITK Nasional
diperkirakan mencapai 106,93.
Dari 6 provinsi di Jawa, ITK Jawa Timur di
Triwulan 4 – 2014 menempati posisi pertama atau mempunyai
tingkat optimisme konsumen
terbaik. DKI Jakarta
menempati posisi kedua
dengan ITK sebesar 109,93 disusul DI
Yogyakarta (108,03), Banten
(107,83), dan Jawa
Barat (107,09). Jawa
Tengah menempati posisi terakhir
dengan ITK sebesar 106,02.
Perkiraan
ITK Provinsi di
Jawa Triwulan 1
– 2015 menempati
posisi kedua. Tertinggi
tercatat di DKI Jakarta
(109,53) dan terendah
masih di Jawa
Tengah (105,49). Sedangkan
provinsi lainnya tercatat masing-masing DI Yogyakarta
(107,81), Banten (107,06) dan Jawa Barat (106,19