Nilai Tukar Nelayan (NTN) Oktober 2022 sebesar 102,83 atau naik 0,37 persen; Indeks Harga yang Diterima Nelayan (It) naik 0,48 persen dan Indeks Harga yang Dibayar Nelayan (Ib) naik 0,11 persen

Tanggal Rilis	:	7 November 2022
Ukuran File	:	0.61 MB

Abstraksi

Nilai Tukar Nelayan (NTN) adalah perbandingan indeks harga yang diterima nelayan (It) terhadap indeks harga yang dibayar nelayan (Ib).
NTN merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli nelayan. NTN juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk perikanan tangkap dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan Oktober 2022 naik 0,37 persen dari 102,45 di bulan September 2022 menjadi 102,83 di bulan Oktober 2022. Perkembangan NTN bulan Oktober 2022 terhadap Desember 2021 (tahun kalender) naik sebesar 0,21 persen. Adapun perkembangan NTN bulan Oktober 2022 terhadap Oktober 2021 (year on year ) turun sebesar 1,42 persen.
Dari enam provinsi di Pulau Jawa yang melakukan penghitungan NTN pada bulan Oktober 2022, empat provinsi mengalami kenaikan NTN, dan dua provinsi mengalami penurunan NTN. Provinsi Jawa Barat mengalami kenaikan sebesar 2,00 persen, Provinsi DI Yogyakarta naik 1,78 persen, Provinsi Jawa Timur naik 0,37 persen, dan Provinsi DKI Jakarta naik 0,14 persen. Adapun yang mengalami penurunan NTN adalah Provinsi Banten yang turun sebesar 0,23 persen, dan Provinsi Jawa Tengah yang turun sebesar 1,48 persen.
Pada Oktober 2022 Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Jawa Timur turun sebesar 0,34 persen, sedangkan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) naik 0,40 persen.