Tanggal Rilis | : | 18 Maret 2015 |
Ukuran File | : | 0.57 MB |
Abstraksi
Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan Desember 2014 turun sebesar 2,21 persen dari 104,90 pada bulan November 2014 menjadi 102,58 pada bulan Desember 2014. Hal ini disebabkan karena indeks harga yang dibayar nelayan mengalami peningkatan sebesar 5,43 persen sementara indeks harga yang diterimanelayan hanya mengalami peningkatan sebesar 3,10 persen.
Sepuluh komoditas utama yang mengalami peningkatan terbesar indeks harga yang diterima nelayan adalah ikan tongkol, ikan layang, ikan tenggiri, udang, ikan kuwe/bebara, ikan kakap, ikan bawal, ikan layur, ikan swanggi, dan ikan manyung. Sementara hanya delapan komoditas utama yang mengalami penurunan indeks harga yang diterima nelayan adalah rajungan, ikan kuniran, ikan belanak, ikan selar, ikan gulamah, kerang, ikan peperek, dan ikan parang-parang.
Sepuluh
komoditas utama yang
mengalami peningkatan terbesar
indeks harga yang
dibayar nelayan adalah solar, cabai
rawit, bensin, beras,
es batu, bawang
merah, cabai merah,
ongkos angkut, ongkos angkutan dalam kota, dan tomat
sayur. Sementara sepuluh
komoditas utama yang mengalami penurunan terbesar indeks harga yang dibayar nelayan adalah salak,
biaya pemasangan listrik PLN golongan 1, upah angkut ke TPI, daging ayam ras,
kangkung, sawi, kubis/kol, ikan pindang tongkol, petai, dan semangka.
Perkembangan NTN bulan Desember 2014 terhadap bulan Desember 2013 (tahun kalender Desember2014) sekaligus year-on-year Bulan Desember mengalami peningkatan sebesar 0,07 persen.
Dari enam provinsi di Pulau Jawa yang melakukan penghitungan NTN pada bulan Desember 2014, lima provinsi mengalami penurunan NTN dan satu provinsi mengalami peningkatan NTN. Penurunan terbesar terjadi di Provinsi Jawa Tengah yang mengalami penurunan NTN sebesar 3,59 persen diikuti Provinsi D.K.I. Jakarta 3,00 persen, Provinsi Jawa Barat 2,52 persen, Provinsi Jawa Timur 2,21 persen, dan Provinsi D.I. Yogyakarta 1,59 persen. Sedangkan Provinsi Banten adalah satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang mengalami peningkatan NTN yaitu sebesar 1,17 persen.
Rata-rata NTN Jawa Timur tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 3,26 persen dibanding tahun 2013 yaitu dari 103,15 menjadi 106,51. Kenaikan tersebut disebabkan kenaikan rata-rata indeks harga yang diterima petani (10,90 persen) lebih besar dari kenaikan rata-rata indeks harga yang dibayar petani (7,40persen).
Pada tahun 2014, kenaikan NTN terbesar terjadi pada Bulan Juli yaitu sebesar 1,79 persen sedangkan penurunan NTN terbesar terjadi pada bulan November yaitu sebesar 4,15 persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Pasuruan (Statistics Of Pasuruan Municipality)Jl. Panglima Sudirman 84 Pasuruan 67115
Telp (0343) 424026
Faks (0343) 424026
Mailbox : bps3575@bps.go.id
Tentang Kami