20 April 2018 | Kegiatan Statistik
Pada Kamis, 19 April 2018, BPS Kota Pasuruan menggelar rapat koordinasi dengan para stakeholder BPS dengan tajuk Penyusunan Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tahun 2018. Dengan dipandegani Ai Nuraeni sebagai ketua penyelenggara, acara ini resmi dibuka oleh Kepala BPS Kota Pasuruan, Arif Joko Sutejo.
Di hadapan 50 peserta yang hadir, beliau menyampaikan apresiasi mendalam atas partisipasi para undangan untuk hadir dalam acara BPS Kota Pasuruan di Valencia Bakery Cafe & Resto pagi itu. Mereka adalah para pelaku usaha yang bergerak di berbagai macam bidang non financial/Non Financial Corporation-NFC (perdagangan, perhotelan, konstruksi, pendidikan, kesehatan, industri, dll), perusahaan financial/Financial Corporation-FC (koperasi), utusan dari perusahaan BUMD dan instansi pemerintah.
Dalam prolog sambutannya beliau menyinonimkan istilah PMTB dengan investasi agar lebih mudah dipahami oleh audien, untuk kemudian memaparkan indikator ekonomi Kota Pasuruan secara singkat. Pertumbuhan PMTB Kota Pasuruan terus meningkat sejak tahun 2014 sampai tahun 2016, yaitu dari 4 persen di tahun 2014 menjadi 7,7 persen di tahun 2016 meskipun pertumbuhan ekonominya melambat.
Begitu selesai dibuka secara resmi oleh kepala BPS Kota Pasuruan, acara berlanjut ke acara inti yaitu Rapat koordinasi dalam rangka Penyusunan Disagregasi PMTB Tahun 2018 dengan menghadirkan dua narasumber tamu.
Narasumber pertama adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu pintu Kota Pasuruan, Yudie Andi Prasetya. Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa kondisi investasi di Kota Pasuruan selama 2015-2017 cenderung landai, tidak ada peningkatan yang berarti. Penyebab utamanya adalah kondisi perekonomian nasional yang menurun serta kendala regulasi dan tata ruang. Selain itu disampaikan pula faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan investasi.
Narasumber kedua adalah Kepala Seksi Neraca Konsumsi BPS Provinsi Jawa Timur, Kuswahyuniati. Beliau secara gamblang menjelaskan tentang Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dikaitkan dengan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), cakupan PMTB dan pentingnya data PMTB bagi perencanaan pembangunan. Beliau jelaskan pula bahwa data disagregasi (penguraian) PMTB masuk dalam program prioritas nasional perencanaan kerja pemerintah 2018 dalam rangka perbaikan iklim investasi dan penciptaan lapangan kerja.
Di sesi tanya jawab, antusiasme peserta nampak dari pertanyaan pertanyaan yang diajukan. Kendala-kendala investasi berikut solusinya dapat dijelaskan secara jelas oleh narasumber pertama. Pertanyaan untuk narasumber kedua terasa lebih bersifat teknis, berkisar tentang cakupan PMTB, data yang harus dibutuhkan untuk pengisian kuesioner sampai dengan pertanyaan mendasar tentang makna kata Pembentukan Disagregasi PMTB. Semua pertanyaan dapat dijawab dengan detail mengingat beliau adalah seorang yang kompeten di bidangnya.
Menjelang tengah hari, sesi tanya jawab disudahi dengan iringan ucapan terimakasih dan tepuk tangan peserta. Acara ditutup dengan foto bersama dan ramah tamah.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Pasuruan (Statistics Of Pasuruan Municipality)Jl. Panglima Sudirman 84 Pasuruan 67115
Telp (0343) 424026
Faks (0343) 424026
Mailbox : bps3575@bps.go.id
Tentang Kami